Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Indonesia dapat menjadi garda terdepan untuk kebangkitan kembali kejayaan peradaban Islam. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia seharusnya dapat menyumbang banyak untuk membangkitkan kembali peradaban emas Islam seperti 14 abad silam. Harapan ini disampaikan Presiden SBY dalam pidatonya pada peringatan Isra Miraj 1431 di Istana Negara, Jumat (9/7) malam.
"Negara-negara Islam di dunia juga meletakkan harapan kepada bangsa kita sebagai salah satu pemimpin kebangkitan kembali kejayaan Islam di abad ke-21," ujar Presiden SBY, seperti ditulis Antara. Peradaban Islam sesungguhnya adalah bagian dari puncak peradaban manusia yang dapat tumbuh berdampingan dengan peradaban umat lainnya di dunia secara damai.
Presiden SBY meminta masyarakat Indonesia harus berperan aktif dan menjadi pelaku dalam kemajuan dunia Islam. Umat Islam di Indonesia dan umat Islam dari negara lain juga harus aktif berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban dunia.
Ajaran Islam, lanjut Presiden SBY, juga membawa tata nilai dan budaya yang berorientasi pada perilaku dan cara pandang kreatif, inovatif, dan berkeadaban. Ini semua dapat melahirkan tatanan masyarakat maju dan berpengetahuan. "Tata nilai dan budaya yang luhur dari Peradaban Islam itu yang harus terus kita wariskan dan kita kembangkan," ujar Presiden SBY.(ULF)