Penjual Hewan Kurban Mulai Marak

Penjual Hewan Kurban Mulai Marak

PRINGSEWU - Momentum Hari Raya Kurban merupakan hari-hari yang selalu dinanti-nanti penjual kambing termasuk penjual kambing musiman untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. Karena kebutuhan akan kambing menjelang Hari Raya Idul Adha ini cukup tinggi dari hari biasanya.
Menjelang dua minggu Hari Raya Idul Adha, penjual kambing mulai bermunculan di Kecamatan Pringsewu. Wagino (57) seorang pedagang kambing di Pekon Fajaragung, Kecamatan Pringsewu. Saat ditemui kemarin ia mengatakan menekuni usaha jual beli kambing sejak tahun 1970.
Khusus untuk Hari Raya Idul Adha ia mangaku setiap tahun dirinya tidak pernah lengang untuk berjualan kambing. Menurutnya, pejualan kambing menjelang hari raya kurban lebih ramai dan menguntungkan disbanding hari-hari biasanya.
“Jika hari-hari biasanya kambing yang terjual hanya sekitar 3 hingga 5 ekor, menjelang Hari Raya Kurban ini, kambing yang terjual hampir mencapai puluhan ekor,” terangnya pada Radar Tanggamus.
Selain menjual di pasar lokal, Wagino juga menjual dagingnya di luar daerah. Ia menjual hingga ke Jambi, Palembang, Jakarta dan Padang. “Kalau dipasaran luar daerah saya bisa menjual 30-80 ekor sekali kirim dan biasanya saya mengirim 3 kali dalam satu bulan,” terangnya.
Ia memaparkan saat ini harga kambing mencapai Rp1 juta-Rp1,3 juta per ekor, mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp800 ribu-Rp1,1 juta. Harga kambing tergantung ukuran dan berat, semakin besar harga semakin mahal.
Sudah satu pekan ini Wagino menjual kambing untuk kebutuhan hari raya kurban. Peningkatan ini terjadi selama satu minggu terakhir menjelang lebaran. "Satu minggu terakhir ini penjualan kambing meningkat sangat besar bila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya," ujarnya. (sti)