Betapa pengorbanan seorang Ibu tanpa pamrih sama sekali
saya ingin menambahkan
Saat berusia 1 tahun Ibu merawat dan memandikan kita, sebagai balasannya kita malah menangis di tengah malam
saat berusia 2 tahun Ibu mengajari kita berjalan, sebagai balasannya kita malah kabur ketika orang tua memanggil kita
saat berusia 3 tahun orang tua memasakkan masakan kesukaan kita, sebagai balasannya kita malah menumpahkannya
saat berusia 5 tahun Ibu membelikan baju yang bagus2, sebagai balasannya kita malah mengotorinya dengan bermain di lumpur
saat kita berusia 10 tahun, Ibu membayar mahal uang sekolah dan les kita, sebagai balasanya kita malah malas malasan bahkan bolos
saat kita berusia 11 th, Ibu mengantarkan kita kemana mana, sebagai balasannya kita malah tidak mengucapkan salam ketika keluar rumah
saat berusia 12 tahun orang tua mengijinkan kita nonton bioskop/layar tancep, sebagai balasannya kita malah meminta Ibu duduk dibarisan lain terpisah dari kita dan teman2 kita
saat berusia 14 tahun, orang tua kita pulang kerja dan ingin memeluk kita, kita malah menolak dan mengatakan papa, mama aku sudah besar
saat usia 18 tahun orang tua menangis terharu ketika kita lulus SMA kita malah berpesta semalaman dan pulang esok harinya
saat usia 22 tahun memeluk kita haru ketika wisuda, sebagai balasannya kita ,malah bertanya, papa, mama mana hadiahnya
saat usia 29 tahun orang tua membantu biaya pernikahan, sebagai balasannya kita malah pindah keluar kota meninggalkan mereka dan menghbngi 2 kali setahun
saat kita berusia 30 tahun orang tua memberi tahu kita bagaimana merawat bayi, sebagai balasannya kita mlah berkata, mama jaman sekarang sudah beda
saat kita berusia 40 tahun orang tua sakit2an dan membutuhkan perawatan, kita malah beralasan papa,mama aku sudah berkeluarga, aku banyak tanggung jawab terhadap keluargaku
dan entah kata2 apa lagi yang kita ucapkan kepada orang ttua kita...
Bersambung
Pada 1 Juni 2011 06:52, <thamsyr@yahoo.com> menulis:
Aku mempunyai pasangan hidup...
Saat senang aku cari pasanganku
Saat sedih aku cari ibu
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku
Saat gagal aku ceritakan pada ibu
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku
Saat sedih aku peluk erat ibuku
Saat liburan aku bawa pasanganku
Saat aku sibuk anak kuanter ke rumah ibu
Saat hati berbunga slalu beri hadiah pada pasangan.
Saat sambut hari ibu aku hanya dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu aku ingat pasanganku
Selalu ibu yg ingat aku
Setiap saat aku akan tlpon pasanganku
Kalau inget aku akan tlpon ibu
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibu
Renungkan:
"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja...
bolehkah kau kirim uang untuk ibu?
Ibu tdk mnta banyak... lima puluh sebulan pun cukuplah".
Berderai air mata jika kita mendengarnya........
Tapi kalau ibu sudah tiada..........
Ibu aku RINDU.......AKU RIIINDDUU... SANGAT RINDU....
Berapa bnyk yang sanggup menyuapi ibunya....
berapa bnyk yang sanggup melap muntah ibunya.....
berapa bnyk yang sanggup mengganti lampin ibunya.....
berapa bnyk yang sanggup..... membersihkan najis ibunya.......
berapa bnyk yang sanggup....... membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
berapa bnyk yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya....
Renungkan.....
Maafkan aku IBUUUU
Powered by Telkomsel BlackBerry®
------------------------------------
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/forkabas/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/forkabas/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
forkabas-digest@yahoogroups.com
forkabas-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
forkabas-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/