Apa yang Anda cari dalam pekerjaan Anda? Bisa jadi jawabannya adalah gaji, promosi, atau kedudukan. Tapi sudahkah itu membuat Anda bahagia? Alih-alih bahagia, terkadang pekerjaan membuat seseorang stres, putus asa, bahkan tidak bahagia.
Penulis buku ternama Happiness at Work, Srikumar Rao, belum menegaskan uang atau jabatan bukan kunci kebahagiaan saat bekerja. "Hambatan terbesar untuk bahagia ada dalam keyakinan Anda," kata Rao di laman Forbes.com belum lama ini.Menurut Rao, ada 10 cara sederhana agar tetap bahagia dalam bekerja. Berikut ini penuturannya.
1. Lakukan pekerjaan sebaik mungkin.
Ketika sesuatu yang buruk terjadi, jangan menyalahkan diri sendiri. Sebaliknya, ketika membuat kesalahan, menyadari tanpa menghakimi. "Lakukan apa yang harus Anda lakukan," katanya.
2. Belajar menghadapi keterpurukan.
Rao mendefinisikannya sebagai latihan ketahanan ekstrem. Sebagian orang bisa dengan cepat mengatasi keterpurukan, tapi sebagian lainnya bisa sangat lambat. Nah, tidak ada gunanya menuduh diri tak berguna. "Berlatihlah untuk melakukan hal-hal yang besar," katanya.
3. Jangan dendam.
Dendam terhadap bos atau rekan kerja bisa membuat seseorang tidak bahagia. Inilah salah satu kunci sukses Anda bahagia dalam pekerjaan Belajarlah memaafkan kesalahan orang lain.
4. Pantang cemburu.
Cemburu atau iri terhadap kesuksesan orang lain bukan solusi. Dunia tidak sesempit daun kelor. Berpikirlah positif karena yang terjadi pada seseorang akan terjadi juga pada diri Anda.
5. Temukan gairah bekerja pada diri Anda.
Fokus pada pekerjaan Anda kini. Dan galilah kemampuan sebanyak-banyaknya. Anda bekerja untuk diri sendiri, bukan bekerja karena terpaksa.
6. Introspeksi diri.
Anda bisa membayangkan masalah-masalah yang telah Anda selesaikan beberapa tahun lalu, dan berkaca untuk menatap masalah yang akan datang. Ini bisa membantu Anda menemukan perspektif baru.
7. Hindari berkhayal.
Biasanya seseorang berkhayal melakukan pekerjaan yang ideal menurut pikirannya. Bukan tidak boleh, tapi pola pikir ini harus diubah agar tidak berbenturan dengan kondisi Anda kini.
8. Mementingkan proses, bukan hasil.
Terkadang hasil yang Anda inginkan tak sesuai dengan kenyataan. Jika terlalu fokus terhadap tujuan, kekecewaan bisa membayangi Anda. Kebiasaan mementingkan proses ini merupakan investasi kebahagiaan.
9. Tidak egois.
Pikirkan tentang orang lain karena kesuksesan Anda juga ditentukan sekeliling Anda.
10. Pekerjaan berat bukan beban, tapi latihan untuk maju.
Tak ada sesuatu bisa dicapai dengan mudah. Anggap beban pekerjaan yang menumpuk di hadapan Anda sebagai proses latihan untuk berpijak ke tahap selanjutnya.
(Sumber : TEMPO Interaktif)